Assessment Tingkat Keterampilan Kader Posyandu ILP

Desa Grogol melaksanakan kegiatan Assessment Tingkat Keterampilan Kader Posyandu ILP (Intervensi Layanan Primer) sebagai upaya evaluasi dan peningkatan kapasitas kader posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kualitas layanan kesehatan di tingkat desa.

Latar Belakang

Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat memerlukan kader yang kompeten dan terampil. Assessment ini dilakukan untuk mengukur tingkat keterampilan kader posyandu dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan kesehatan dasar, khususnya dalam program Intervensi Layanan Primer (ILP).

Tujuan Assessment

Assessment ini bertujuan untuk:

• Evaluasi Kompetensi: Mengukur tingkat keterampilan dan pengetahuan kader posyandu dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan kesehatan.
• Identifikasi Kebutuhan Pelatihan: Mengetahui aspek-aspek yang perlu diperkuat melalui pelatihan lanjutan.
• Peningkatan Kualitas Layanan: Memastikan kader posyandu mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.
• Standardisasi Pelayanan: Menyamakan standar pelayanan di seluruh posyandu yang ada di Desa Grogol.

Materi Assessment

Assessment meliputi berbagai aspek keterampilan kader posyandu, antara lain:

• Teknik pengukuran berat badan dan tinggi badan balita
• Pengisian dan interpretasi Kartu Menuju Sehat (KMS)
• Penyuluhan kesehatan dan gizi kepada ibu dan balita
• Deteksi dini stunting dan gizi buruk
• Pemberian makanan tambahan (PMT) yang tepat
• Komunikasi efektif dengan masyarakat

Pelaksanaan Assessment

Assessment dilaksanakan dengan metode kombinasi antara tes tertulis, praktik langsung, dan observasi kinerja. Setiap kader posyandu dievaluasi berdasarkan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan.

Tim assessor terdiri dari tenaga kesehatan profesional dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten yang berpengalaman dalam bidang kesehatan masyarakat dan pemberdayaan kader.

Hasil dan Tindak Lanjut

Hasil assessment akan menjadi dasar untuk penyusunan program pelatihan lanjutan bagi kader posyandu. Kader yang memiliki keterampilan baik akan menjadi mentor bagi kader lainnya, sementara kader yang memerlukan peningkatan akan mendapat pelatihan khusus.

"Assessment ini sangat penting untuk memastikan kualitas pelayanan posyandu tetap terjaga. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas kader posyandu demi kesehatan masyarakat Desa Grogol," ujar Kepala Desa dalam sambutannya.