Profil Desa Grogol

Mengenal lebih dekat sejarah, geografis, dan potensi Desa Grogol

Sejarah Desa Grogol

Desa Grogol memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Nama "Grogol" berasal dari tokoh legendaris Ki Ageng Ratmojo, seorang ulama besar yang hidup pada masa Kerajaan Majapahit. Beliau dikenal sebagai sosok yang bijaksana dan memiliki ilmu yang tinggi.

Menurut cerita turun-temurun, Ki Ageng Ratmojo sering berkata "Grogol" ketika sedang berpikir atau merenungkan sesuatu. Kata "Grogol" dalam bahasa Jawa kuno berarti "berpikir dalam-dalam" atau "merenungkan dengan seksama". Karena kebiasaan beliau inilah, masyarakat setempat kemudian menyebut daerah tersebut dengan nama "Grogol".

Desa Grogol terletak di Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur dengan luas wilayah 1.112,85 hektar dan ketinggian 150-200 meter di atas permukaan laut. Desa ini terdiri dari 18 Rukun Tetangga (RT) yang tersebar di berbagai dusun dan menjadi pusat pertanian serta perdagangan di wilayah Sawoo.

Ilustrasi Desa Grogol

Demografis Desa

Desa Grogol dihuni oleh sekitar 8,817 jiwa dengan 4,386 laki-laki dan 4,431 perempuan. Mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani dan peternak.

8,817

Total Penduduk

4,386

Laki-laki

4,431

Perempuan

18

Rukun Tetangga (RT)

Potensi Desa

Potensi utama berupa pertanian padi, jagung, kacang tanah, dan peternakan sapi, kambing. Juga terdapat potensi wisata alam dan budaya lokal yang dapat dikembangkan.

Pertanian

Lahan pertanian yang subur menghasilkan padi, jagung, dan kacang tanah berkualitas tinggi. Sistem irigasi yang baik mendukung produktivitas pertanian sepanjang tahun.

Peternakan

Peternakan sapi dan kambing menjadi sumber pendapatan utama bagi sebagian warga. Produksi susu dan daging berkualitas menjadi andalan desa.

Wisata

Potensi wisata alam dan budaya lokal yang dapat dikembangkan, termasuk keindahan alam pedesaan dan tradisi budaya yang masih terjaga.

Timeline Sejarah

Perjalanan sejarah Desa Grogol dari masa ke masa

Era Majapahit (Abad 14-15)

Ki Ageng Ratmojo, seorang ulama besar, menetap di wilayah ini. Kebiasaan beliau berkata "Grogol" saat merenungkan sesuatu menjadi asal muasal nama desa.

Era Kolonial (Abad 19-20)

Desa Grogol berkembang menjadi pusat pertanian dan perdagangan. Sistem pemerintahan desa mulai terstruktur dengan baik.

Era Kemerdekaan (1945-Sekarang)

Desa Grogol terus berkembang dengan pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kondisi Geografis

Letak geografis dan batas wilayah Desa Grogol

Utara

Desa Besuki

Selatan

Desa Jrakah

Timur

Desa Tugurejo

Barat

Desa Ngadisanan

Luas Wilayah

Pembagian luas wilayah berdasarkan penggunaan lahan

Sawah

650,25
Hektar

Tegalan

280,15
Hektar

Hutan

125,30
Hektar

Pemukiman

57,15
Hektar

Total Luas Wilayah

1.112,85
Hektar

Jarak ke Pusat Pemerintahan

Akses dan jarak ke berbagai pusat pemerintahan

Kecamatan Sawoo

2
Kilometer

Kabupaten Ponorogo

18
Kilometer

Provinsi Jawa Timur

146
Kilometer

Data Statistik Desa

Data terkini mengenai kependudukan dan wilayah Desa Grogol

0
Total Penduduk
0
Laki-laki
0
Perempuan
0
Petani/Pekebun

Hubungi Kami

Untuk informasi lebih lanjut tentang Desa Grogol, silakan kunjungi kantor desa kami

Kantor Desa Grogol

Jalan Ki Ageng Ratmojo No.24

Desa Grogol, Kec. Sawoo, Kab. Ponorogo

Jawa Timur 63475